Bergetar tubuhku menahan pedihnya
Bagai tersayat-sayat hatiku ini
Apa yang kamu mau sudah ku berikan
Setelah puas kamu pun berlalu
Bagai tersayat-sayat hatiku ini
Apa yang kamu mau sudah ku berikan
Setelah puas kamu pun berlalu
[
Tiada bulan madu yang pernah kamu janji
Apalagi malam pertama yang syahdu
Ternoda cintaku, ternoda diriku
Kejam, kejam, kejamnya dunia..
Tiada bulan madu yang pernah kamu janji
Apalagi malam pertama yang syahdu
Ternoda cintaku, ternoda diriku
Kejam, kejam, kejamnya dunia..
Yang ku sesali bukannya kau
Ingkar akad sayang
Yang ku tangisi karna Ku ternoda sayang
Yang sungguh menyayat hati
Mengapa kita harus berjumpa
Tiada bulan madu yang pernah kamu janji
Apalagi malam pertama yang syahdu
Ternoda cintaku, ternoda diriku
Kejam, kejam, kejamnya dunia..
Yang ku sesali bukannya kau
Ingkar akad sayang
Yang ku tangisi karna Ku ternoda sayang
Yang sungguh menyayat hati
Mengapa kita harus berjumpa
Yang sungguh menyayat hati
Mengapa kita harus berjum
Yang sungguh menyayat hati
Mengapa kita harus berjumpa
Yang sungguh menyayat hati
Mengapa kita harus berjum
Mengapa kamu tak pernah lagi
Melihat dan menemani diriku sayang
Seandainya daun-daun berbisik
Dia akan bercerita ihwal hati ini
Melihat dan menemani diriku sayang
Seandainya daun-daun berbisik
Dia akan bercerita ihwal hati ini
Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Mengapa kita saling menyiksa diri
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
Mengapa kita berdua
Tak pernah jujur mengakuinya
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu di dalam hidup ini
Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Mengapa kita saling menyiksa diri
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
Mengapa kita berdua
Tak pernah jujur mengakuinya
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu di dalam hidup ini
Menyatu hati kita berdua
Dalam rintik hujan di senja itu
Mata pun terpejam syahdu
Hati berbunga rindu terobati
Dalam rintik hujan di senja itu
Mata pun terpejam syahdu
Hati berbunga rindu terobati
Kisahmu ihwal rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja, begitu yang kamu inginkan
Dan yang ku harapkan
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja, begitu yang kamu inginkan
Dan yang ku harapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal akad di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal saya sendiri
Manis namun pahit ku rasa
Sepahit pahit pahit empedu
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal akad di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal saya sendiri
Manis namun pahit ku rasa
Sepahit pahit pahit empedu
Kisahmu ihwal rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja, begitu yang kamu inginkan
Dan yang ku harapkan
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja, begitu yang kamu inginkan
Dan yang ku harapkan
Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal akad di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal saya sendiri
Manis namun pahit ku rasa
Sepahit pahit pahit empedu
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal akad di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal saya sendiri
Manis namun pahit ku rasa
Sepahit pahit pahit empedu
Disini setahun yang lalu
Menyatu hatiku dan hatimu
Tanpa janji-janji tanpa kemesraan
Kau diam saya pun membisu
Menyatu hatiku dan hatimu
Tanpa janji-janji tanpa kemesraan
Kau diam saya pun membisu
Kau pergi dalam cita-cita
Ke kota yang jauh disana
Pasrah sudah hati, hanya doa restu
Ku tunggu dengan sabar hati
Ke kota yang jauh disana
Pasrah sudah hati, hanya doa restu
Ku tunggu dengan sabar hati
Siang malam hanya doa yang ku panjatkan
Tuhan lindungilah ia yang kusayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Siang malam hanya doa yang ku panjatkan
Tuhan lindungilah ia yang ku sayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Tuhan lindungilah ia yang kusayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Siang malam hanya doa yang ku panjatkan
Tuhan lindungilah ia yang ku sayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Kau pergi dalam cita-cita
Ke kota yang jauh disana
Pasrah sudah hati, hanya doa restu
Ku tunggu dengan sabar hati
Ke kota yang jauh disana
Pasrah sudah hati, hanya doa restu
Ku tunggu dengan sabar hati
Siang malam hanya doa yang ku panjatkan
Tuhan lindungilah ia yang kusayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Siang malam hanya doa yang ku panjatkan
Tuhan lindungilah ia yang kusayang
Tuhan lindungilah ia yang kusayangi
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Siang malam hanya doa yang ku panjatkan
Tuhan lindungilah ia yang kusayang
Satukanlah hati kami berdua
Selamanya, selamanya
Selamanya, selamanya
Disini saya pun sendiri
Dan masih ibarat yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai kematian ini
Dan masih ibarat yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai kematian ini
Apapun akan ku korbankan
Demi keutuhan engkau dan saya
Semua yang saya miliki cinta dan kerinduan
Kasih.. semua untukmu
Demi keutuhan engkau dan saya
Semua yang saya miliki cinta dan kerinduan
Kasih.. semua untukmu
Saat ini akupun tak ingin sendiri
Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang nrimo darimu
Betapa engkau ku kasihi
Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang nrimo darimu
Betapa engkau ku kasihi
Disini saya pun sendiri
Dan masih ibarat yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai kematian ini
Dan masih ibarat yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai kematian ini
Saat ini akupun tak ingin sendiri
Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang nrimo darimu
Betapa engkau ku kasihi
Betapa engkau ku kasihi
Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang nrimo darimu
Betapa engkau ku kasihi
Betapa engkau ku kasihi
Bila kamu seorang diri Jangan kamu bersedih
Bila kamu seorang diri Ku ingin menemani
Bila kamu seorang diri Ku ingin menemani
Kan ku ceritakan tentang Sekuntum mawar merah
Kan ku nyanyikan lagu Tentang asmara
Kan ku nyanyikan lagu Tentang asmara
Bila kamu seorang diri Tanya pada hatimu
Walau kamu seorang diri Aku kan menemani
Walau kamu seorang diri Aku kan menemani
Masih ada di sana Segelas anggur merah
Dia kan bercerita Tentang dunia..
Dia kan bercerita Tentang dunia..
Apa saja yang ada di hatimu Aku pun tahu
Apa saja yang ada hatiku Engkau pun tahu
Kau duduk disana Ku duduk disini menyepi
Dari dunia ini Yang takkan perduli
Apa saja yang ada hatiku Engkau pun tahu
Kau duduk disana Ku duduk disini menyepi
Dari dunia ini Yang takkan perduli
Nyanyikan saja lagu Tentang gereja bau tanah
Bukannya lagu tentang Engkau dan aku
Bukannya lagu tentang Engkau dan aku
Apa saja yang ada di hatimu Aku pun tahu
Apa saja yang ada hatiku
Engkau pun tahu Kau duduk disana
Ku duduk disini menyepi Dari dunia ini
Yang takkan perduli Nyanyikan saja lagu
Tentang gereja tua Bukannya lagu ihwal
Engkau dan aku…
Apa saja yang ada hatiku
Engkau pun tahu Kau duduk disana
Ku duduk disini menyepi Dari dunia ini
Yang takkan perduli Nyanyikan saja lagu
Tentang gereja tua Bukannya lagu ihwal
Engkau dan aku…
Mengapa harus begini
Tiada lagi kehangatan
Memang ku sadari sering kutinggalkan
Kau seorang diri
Tiada lagi kehangatan
Memang ku sadari sering kutinggalkan
Kau seorang diri
Bukannya saya sengaja
Meninggalkan kamu sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihku kepadamu
Meninggalkan kamu sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihku kepadamu
Tiap malam engkau ku tinggal pergi
Bukan, bukan, bukannya saya sengaja
Demi kamu dan si buah hati
Terpaksa saya harus begini
Tiap hari sampai malam berakhir
Ku tahu kamu tersiksa sebab diriku
Sejujurnya saya katakan
Tiada satu pengganti dirimu
Bukan, bukan, bukannya saya sengaja
Demi kamu dan si buah hati
Terpaksa saya harus begini
Tiap hari sampai malam berakhir
Ku tahu kamu tersiksa sebab diriku
Sejujurnya saya katakan
Tiada satu pengganti dirimu
Bukannya saya sengaja
Meninggalkan kamu sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihku kepadamu
Meninggalkan kamu sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihku kepadamu
Tiap malam engkau ku tinggal pergi
Bukan, bukan, bukannya saya sengaja
Demi kamu dan si buah hati
Terpaksa saya harus begini
Tiap hari sampai malam berakhir
Ku tahu kamu tersiksa sebab diriku
Sejujurnya saya katakan
Tiada satu pengganti dirimu
Bukan, bukan, bukannya saya sengaja
Demi kamu dan si buah hati
Terpaksa saya harus begini
Tiap hari sampai malam berakhir
Ku tahu kamu tersiksa sebab diriku
Sejujurnya saya katakan
Tiada satu pengganti dirimu
Malam ini Coba kamu renungkan
Di ketika cinta harus memilih Dalam hatimu
Jangan kamu coba Membagi kasih sayangmu
Di ketika cinta harus memilih Dalam hatimu
Jangan kamu coba Membagi kasih sayangmu
Suatu hari Akan ada lagi
Bila kamu masih mendua hati
Membagi kemesraan
Siapapun dia Takkan maafkan dirimu
Bila kamu masih mendua hati
Membagi kemesraan
Siapapun dia Takkan maafkan dirimu
Jangan janjikan cinta yang biru
Bila kamu hanya bermanis-manis di bibir
Jangan bisikkan rindu yang semu
Bila kamu hanya menabur murung di hati
Bila kamu hanya bermanis-manis di bibir
Jangan bisikkan rindu yang semu
Bila kamu hanya menabur murung di hati
Malam ini
Coba kamu renungkan
Bila kamu masih mendua hati
Membagi kemesraan
Siapapun dia Takkan maafkan dirimu
Jangan janjikan cinta yang biru
Bila kamu hanya bermanis-manis di bibir
Jangan bisikkan rindu yang semu
Bila kamu hanya menabur murung di hati
Bila kamu hanya bermanis-manis di bibir
Bila kamu hanya bermanis-manis di bibir
Jangan bisikkan rindu yang semu
Bila kamu hanya menabur murung di hati
Bila kamu hanya bermanis-manis di bibir
Mulanya biasa saja Kita saling bercanda
Berbincang seadanya Semua biasa saja
Berbincang seadanya Semua biasa saja
Tak pernah ku bayangkan Akhirnya tiba juga
Gelisah dan rinduku Menyatu dalam mimpi
Gelisah dan rinduku Menyatu dalam mimpi
Malam-malam begini Termenung ku sendiri
Menunggu kamu disini Kehadiran dirimu
Menunggu kamu disini Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Mulanya biasa saja Kita saling bercanda
Berbincang seadanya Semua biasa saja
Berbincang seadanya Semua biasa saja
Malam-malam begini Termenung ku sendiri
Menunggu kamu disini Kehadiran dirimu
Menunggu kamu disini Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Di dalam hati ini Merindukan dirimu
Mungkin lebih baik begini Menyendiri di sudut kotaini
Ku tutup pintu hati
Untuk semua cinta walau batin ini menangis
Ku tutup pintu hati
Untuk semua cinta walau batin ini menangis
Jangan tiba atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan saya sendiri Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui
Hanya engkau yang sangat ku sayangi
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan saya sendiri Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui
Hanya engkau yang sangat ku sayangi
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Mungkin lebih baik begini Menyendiri di sudut kota ini
Ku tutup pintu hati
Untuk semua cinta walau batin ini menangis
Jangan tiba atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan saya sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui
Hanya engkau yang sangat ku sayangi
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Ingatkah kamu pada diriku
Yang rindu, padamu
Yang rindu, padamu
Telah usang kamu tinggal sayang
Telah usang kamu pergi sayang
Ingatkah kamu pada diriku
Yang rindu padamu
Telah usang kamu pergi sayang
Ingatkah kamu pada diriku
Yang rindu padamu
Betapa sedih rasa dihati
Yang kunanti tiada kembali
Haruskah ku hidup sendiri
Tanpa mitra lagi
Yang kunanti tiada kembali
Haruskah ku hidup sendiri
Tanpa mitra lagi
Dalam kerinduan Ku menanti sayang
Dalam kerinduan Hatiku
Dalam kerinduan Hatiku
Dalam kerinduan Ku menanti sayang
Dalam kerinduan Hatiku
Dalam kerinduan Hatiku
Telah usang kamu tinggal sayang
Telah usang kamu pergi sayang
Ingatkah kamu pada diriku
Yang rindu padamu
Telah usang kamu pergi sayang
Ingatkah kamu pada diriku
Yang rindu padamu
Ingatkah kamu pada diriku
Yang rindu padamu
Oh sayang..
Yang rindu padamu
Oh sayang..
Ketika pertama ku jumpa denganmu
Bukankah pernah ku tanyakan padamu Kasih..
Jangan kecewakan kepada diriku
Akan menyesalkah hidup denganku Nanti..
Bukankah pernah ku tanyakan padamu Kasih..
Jangan kecewakan kepada diriku
Akan menyesalkah hidup denganku Nanti..
Memang kamu bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku Dulu..
Pernah satu hati mengisi hidupku Dulu..
Dan sekarang semua kamu katakan padaku
Jangan ada dusta diantara kita Kasih..
Semua terserah padamu
Aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu
Apapun yang akan kamu katakan
Sebelum terlanjur kita jauh berangkat
Tolong katakan saja
Aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu
Apapun yang akan kamu katakan
Sebelum terlanjur kita jauh berangkat
Tolong katakan saja
(Kasih, apapun yang ada di dirimu,
Aku akan selalu sayang padamu)
Aku akan selalu sayang padamu)
Memang kamu bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku Dulu..
Dan sekarang semua kamu katakan padaku
Jangan ada dusta diantara kita Kasih..
Pernah satu hati mengisi hidupku Dulu..
Dan sekarang semua kamu katakan padaku
Jangan ada dusta diantara kita Kasih..
Aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu Apapun.. Kau katakan
Ku hormati keputusanmu Apapun.. Kau katakan
Semua terserah padamu
Aku begini adanya Ku hormati keputusanmu
Apapun yang akan kamu katakan
Aku begini adanya Ku hormati keputusanmu
Apapun yang akan kamu katakan
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja
Kau katakan saja
Mimpikah diriku Melihat dirimu
Walau kamu berada Dekat di sisiku
Namun terasa jauh
Walau kamu berada Dekat di sisiku
Namun terasa jauh
Dimana ceria Ciri khas dirimu
Dimana candamu Dimana manjamu
Yang ku suka darimu
Dimana candamu Dimana manjamu
Yang ku suka darimu
Kau bukan dirimu lagi
Kau bukan yang dulu lagi
Dimana cintamu sayang Dimana kasihmu
Kau bukan yang dulu lagi
Dimana cintamu sayang Dimana kasihmu
Ku lihat dari wajahmu Cara menghias rindumu
Kini ku sadari sayang Kau bukan dirimu
Kini ku sadari sayang Kau bukan dirimu
[Semua tlah berlalu sayang
Ku bukan yang dulu lagi]
Kini ku sadari sayang Kau bukan dirimu
Kini ku sadari sayang Kau bukan dirimu
Mimpikah diriku Melihat dirimu
Walau kamu berada Dekat di sisiku
Namun terasa jauh
Walau kamu berada Dekat di sisiku
Namun terasa jauh
Dimana ceria Ciri khas dirimu
Dimana candamu Dimana manjamu
Yang ku suka darimu
Dimana candamu Dimana manjamu
Yang ku suka darimu
Kau bukan dirimu lagi
Kau bukan yang dulu lagi
Dimana cintamu sayang Dimana kasihmu
Kau bukan yang dulu lagi
Dimana cintamu sayang Dimana kasihmu
Ku lihat dari wajahmu Cara menghias rindumu
Kini ku sadari sayang Kau bukan milikku
Kini ku sadari sayang Kau bukan dirimu
Kini ku sadari sayang Kau bukan milikku
Kini ku sadari sayang Kau bukan dirimu
\
Ku anggap cinta Hanya sandiwara
Hanya tawa dan canda Hanya perih merana
Nanti juga kan sirna
Hanya tawa dan canda Hanya perih merana
Nanti juga kan sirna
Kini kamu rasa Pahit pedihnya cinta
Mengapa kamu lepaskan Kini jadi sesalan
Kasih kita dulu
Mengapa kamu lepaskan Kini jadi sesalan
Kasih kita dulu
Kini kamu selusuri Jalan-jalan memori
Kau harapkan bertemu Kekasih yang kamu rindu
Kau harapkan bertemu Kekasih yang kamu rindu
Tiada dapat kamu lupa.. Wajah dan senyumannya
Smakin usang kamu coba Melupakan dirinya
S’makin dalam kamu rasa
Smakin usang kamu coba Melupakan dirinya
S’makin dalam kamu rasa
Bukit berbunga Menyusur berdua
Kau selalu kesana Seakan ia disana
Menantikan dirimu Terbayang-bayang
Manis dalam kenangan
Kini gres kamu rasa Kasih tiada duanya
Cinta tiada taranya
Kau selalu kesana Seakan ia disana
Menantikan dirimu Terbayang-bayang
Manis dalam kenangan
Kini gres kamu rasa Kasih tiada duanya
Cinta tiada taranya
Kini kamu selusuri Jalan-jalan memori
Kau harapkan bertemu Kekasih yang kamu rindu
Kau harapkan bertemu Kekasih yang kamu rindu
Tiada dapat kamu lupa.. Wajah dan senyumannya
Smakin usang kamu coba Melupakan dirinya
S’makin dalam kamu rasa Smakin usang kamu coba
Melupakan dirinya
S’makin dalam kamu rasa
Smakin usang kamu coba Melupakan dirinya
S’makin dalam kamu rasa Smakin usang kamu coba
Melupakan dirinya
S’makin dalam kamu rasa
Patah hatiku jadinya
Merana berputus asa
Merindukan dikau yang tiada
Terbayang setiap masa
Merana berputus asa
Merindukan dikau yang tiada
Terbayang setiap masa
O oh risaulah hatiku
Dan musnah harapanku
Apakah saya berdosa
Aduh malanglah hidupku
Dan musnah harapanku
Apakah saya berdosa
Aduh malanglah hidupku
Bila ku terkenang
Akan masa yang silam
Air mata berlinang
Akan masa yang silam
Air mata berlinang
Oh oh begini rasanya
Kasih memutus cinta
Namun ku doakan dikau slalu
Bahagialah hidupmu
Kasih memutus cinta
Namun ku doakan dikau slalu
Bahagialah hidupmu
Bila ku terkenang
Akan masa yang silam
Air mata berlinang
Akan masa yang silam
Air mata berlinang
Oh oh begini rasanya
Kasih memutus cinta
Namun ku doakan dikau slalu
Bahagialah hidupmu
Namun ku doakan dikau slalu
Bahagialah hidupmu
Kasih memutus cinta
Namun ku doakan dikau slalu
Bahagialah hidupmu
Namun ku doakan dikau slalu
Bahagialah hidupmu
Di kala sang bulan purnama
Bersinar diatas telaga
Terdengar bunyi mendera
Melagukan balada tua
Bersinar diatas telaga
Terdengar bunyi mendera
Melagukan balada tua
Kisah seorang putri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Kisah seorang putrid
Yang telah patah hati
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Mana lagi kan ku pinta
Mana lagi kan ku punya
Tiada lagi kan ku harap Darimu
Mana lagi kan ku punya
Tiada lagi kan ku harap Darimu
Jauh di mata ku tahu
Dekat di hati kamu tahu
Tapi sekarang kamu lupakan Janjimu
Dekat di hati kamu tahu
Tapi sekarang kamu lupakan Janjimu
Jangan harap Ku kembali untukmu lagi
Jangan harap Ku tiba lagi untukmu
Jangan harap Ku tiba lagi untukmu
Mana lagi kan ku pinta
Mana lagi kan ku punya
Tiada lagi yang ku harap Darimu
Mana lagi kan ku punya
Tiada lagi yang ku harap Darimu
Jangan harap
Ku kembali untukmu lagi
Jangan harap
Ku tiba lagi untukmu
Ku kembali untukmu lagi
Jangan harap
Ku tiba lagi untukmu
Mana lagi kan ku pinta
Mana lagi kan ku punya
Tiada lagi yang ku harap Darimu
Mana lagi kan ku punya
Tiada lagi yang ku harap Darimu
0 Response to "Bag 5 Lirik Lagu Kenangan Indonesia"